caDOKGi

Catatan Calon Dokter Gigi Stressss..!

Monthly Archives: April 2011

22 tahun lalu

22 tahun yang lalu, 20 april yea tepat jam 1 dini hari, seorang bayi imut lucu nan menggemaskan terlahir kedunia.

Dia menangis dipelukan ibundanya, seakan tau kalau hidup tidak akan mudah baginya dengan sederetan karma yang ia bawa.

Semua bersuka cita, semua berbahagia dengan kelahiran anak kedua dalam keluarga ini. Mereka berharap, jauh kedepan nanti anak ini akan jadi anak berbakti. Berguna dan memiliki hidup sukses dan tidak melupakan orang tuanya kelak. Untuk itulah orang tua dari anak ini bekerja keras, demi cita2 anak ini nanti, agar mereka bisa mewujudkannya.

Well, 22 tahun dan anak itu telah tumbuh dewasa kini. Dengan wajah yang rata-rata, otak juga rata-rata, hati juga rata-rata, tapi dia punya mimpi yang tinggi. Untuk bisa traveling keliling dunia katanya. Haha, mimpi yang indah.

Haha, mau tau nama anak itu??

Yea.. Namanya adalah xxxxxxxxxxxxxxxxxx

happy birthday to you bro! Glad that Iam the first person who say it to you!haha, wish you all the best.

Posted by Wordmobi

Random ep.2

*sedang terbaring lemas di tempat tidur, memandangi langit2 kamar, dan pikiran saya entah ada dimana*

———–

hari senin besok semuanya akan dimulai. Pertama kalinya saya memasuki hutan belantara. Dan saya belum siap apa-apa.

Sebentar lagi, saya diundang ke nikahan sodaranya temen untuk menjadi potografer disana. Dan saya tidak siap mau poto apa.

Dan kamu, yang sudah menentukan pilihanmu. Bersama dirinya, semoga kamu bahagia. Dan aku hanya ingin melihat mu tersenyum.

———

entah kenapa saya semakin tidak yakin untuk semua ini bisa berjalan baik. Terlalu mengkhawatirkan banyak hal. Terlalu memikirkan banyak hal yang tidak penting, namun yang penting yang mesti dipikirkan sering terlewat.

Posted by Wordmobi

Ini bukan kisah cinta. :))

Seperti kata teman saya, cinta itu datang dan pergi, dan dalam kasus saya kebanyakn perginya. :))

kali ini tentang seseorang dengan mata cantiknya yang terlihat sendu namun selalu tertawa.

———–

dia junior saya, dan baru kemarin hari rasanya saya meng ospek nya..alah.. :)

awalnya saya tidak tahu kalau dia itu ada, tapi teman-teman saya yang ribut setiap dia lewat, bilang minta kenalan, no hape, dan lain sebagainya membuat saya mau tak mau melihatnya juga.

Hemm, dia cantik, putih, dan pintar, wajar teman2 saya jatuh hati padanya. Saya? Tentu saja!!! Haha..

Beberapa hari setelahnya saya memberanikan diri meminta no hapenya dan kini kita menjadi teman baik!

Jangan tanya kenapa tidak jadi pacar! Di hatinya sudah ada orang yang disuka ternyata, meski mereka belum jadian.

Sedih? Tidak, patah hati? No way!

Saya hanya senang bisa kenal dengan gadis ini. Itu saja.

———–

hey kamu, ya kamu dengan mata indahmu.

Apa kabar kamu hari ini? Baik2 kah? Aku harap begitu. Aku tidak tahu banyak tentangmu, tapi entah kenapa setiap melihat wajahmu, yang tersnyum itu, ada perasaan lain yang kutangkap. Bukan cinta tentunya. Seperti sebuah beban, yang kau sandang.

Suatu saat nanti, kuharap kamu bisa menceritakan sepenggal kisah hidupmu padaku.

Janji ya? :)e

Posted by Wordmobi

Ada apa dengan cinta

Oke, kali ini sedikit tentang cinta.
Tentang kisah percintaan saya tentunya, masak tentang kamu? :p

———

cinta itu, bagi saya bagaikan apa ya? Ketika dicari tidak pernah dapat. Tapi yang tidak dicari banyak juga yang datang sendiri. Hanya, kadang2 mereka tidak pernah bilang sendiri, selalu memberi saya tanda, yang malas saya tanggapi.

Sombong? Tentu tidak. Tapi hanya sekedar tidak mau merasa geer duluan deh. :)

oke, dari segi tampang saya boleh dibilang tipe cowo kelas dua. Dari segi duit, ahh, jangan omongin duit lah, tidak adil rasanya ngomongin kekayaan yang notabenenya bukan milik kita tapi ortu. Kalopun ada yang lebih beruntung punya ortu kaya, hak mereka untuk berbahagia.. :)

jadi, saya ini emang kurang populer dikalangan gadis, terutama gadis kelas satu. Diliat saja tidak, apalagi ingin dicintai?? *NGIIIPIIII* haha..

Pernah beberapa waktu lalu saya mencoba untuk menggaet si gadis kelas satu ini. Awalnya sih cuma iseng. Saya dekati dia, berbuat baik, mengajak dia berbuat baik, belajar bareng, mengajari dia, emm..hanya itu..ya hanya itu. Dan pernyataan ‘hanya itu’ saja memang saya rasa kurang cukup untuk tipe cewe kelas 1 macem ini. Kurang!

Saya kurang cakep, kurang kaya untuk menimpali pola hidupnya, dan juga kurang gaul. Hahaha, selama pedekate ada 2 tempat yang sering ajak dia kunjungi, satu tempat belajar, dan dua tempat olahraga. Ya hanya itu.

Hahahaha. Ironis pathetic. Oke cukuplah. Sekarang dia sudah bahagia sepertinya dengan pria kelas satu pilihannya. Saya? Baik-baik saja. :)

lalu selanjutnya, datanglah gadis ini, saya tidak tahu dia ini kelas berapa, karena dia sendiri tidak ingin membuka dirinya sendiri, yang membuat saya malas. Oke, dia care, dia perhatian kadang, dan belakangan saya baru tahu dia suka saya. Dari status jejaringsosialnya, dari note2 tulisannya.

Kenapa tidak langsung ungkapkan saja? Mungkin saya masih lebih bisa mempertimbangkannya. Mungkin saya lebih bisa membuka diri untuknya, bahkan ketika saya tidak hubungi dia lagi pun dia hanya diam saja seolah tak peduli.

Mana saya tahu???

Ahh..wanitaa…

————

dan sekarang,terlepas dari semua cinta2 itu, saya sendiri. Ya saya benar2 sendiri. Tak ada lagi rasa cinta, kalopun ada hanya sebatas suka dan rasa penasaran belaka. Entah kenapa bisa jadi begini. Tenang2 saya masih suka wanita tentunya. :))

saya trauma mungkin untuk mencintai terlalu dalam, untuk berharap terlalu tinggi, dan kemudian dijatuhkan lagi. Tidak lah. Saya tak mau lagi berharap dan bermimpi. Cukup hidup dalam dunia nyata. Ya, ‘hanya itu’ cukup untuk saya.

Walaupun terkadang kesendirian ini bisa membunuh saya lama-lama, tapi saya harus bersabar yaa.. Hanya perlu kesabaran!

Posted by Wordmobi

To the jungle I go.

Lagi harap-harap cemas, semakin dekat dengan waktu masuk putaran klinik. Belum ada pasien, belum belajar untuk testnya.. :(

——- 5 bulan lalu

saya sedang duduk di gazebo kampus, bersama teman-teman. Berbincang-bincang, dan didepan saya ada laptop yang belakangan sering saya pakai. Dan terdapat satu file word yang terbuka. Skripsi tentunya.

Saat itu, saya sedang mengerjakan bab III, sedang jenuh2nya dan berpikir untuk menunda semua ini sampai 6 bulan kedepan. Ya, masih banyak rasanya yang ingin saya kerjakan. Ini itu, dan rasanya 6 bulan itu waktu yang cukup untuk menjalankan semuanya, terlepas dari waktu kuliah yang sudah tidak ada lagi.

Tapi apa daya, rasa malu terhadap keluarga membuat jantung saya dan pikiran berpacu setiap hari. Mengejar dosen, bimbingan, revisi, sampai akhirnya semua berlalu dan saya wisuda.

———–

Beban itu sudah hilang sekarang, diganti menjadi beban berikutnya. Dan sekarang saya sudah berada ditingkatan yang lebih tinggi dari jenjang pendidikan saya.

Apa yang dulu kami lakukan di model sekarang beranjak ke pasien, manusia asli, dan ini sudah bukan waktunya lagi untuk main2.

Yak, “welcome to the jungle” kata senior2 saya, dimana semua hal bisa berubah jadi buas dan memakan kita kalo kita tidak hati2..

Posted by Wordmobi